
Pada Selasa, 11 Februari 2025, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Institut Sunan Drajat (INSUD) Lamongan menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Audit Mutu Internal (AMI). Kegiatan ini bertempat di Ruang Pertemuan INSUD Lamongan dan dihadiri oleh jajaran pimpinan dan pengelola akademik, termasuk LPM, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Ketua Program Studi (Kaprodi), serta Sekretaris Program Studi (Sekprodi).
totoagung situs toto totoagung slot totoagung situs toto totoagung totoagung restoslot4d restoslot4d amintoto totoagung2 amintoto restoslot pay4d restoslot4d totoagung2 totoagung sakuratoto2 sakuratoto2 restoslot4d sakuratoto amintoto sakuratoto2 restoslot4d restoslot4d demo slot totoagung amintoto cantiktoto sakuratoto3 restoslot4d gacor4d slot gacor 4d restoslot4d restoslot4d restoslot4d
Acara diawali dengan arahan dari Ketua LPM, Bapak Dr. H. R. Zainul Musthofa, yang menekankan pentingnya Audit Mutu Internal (AMI) dalam rangka menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan di INSUD Lamongan. Beliau menegaskan bahwa AMI merupakan bagian integral dari sistem penjaminan mutu yang bertujuan untuk memastikan kesesuaian antara pelaksanaan akademik dan standar mutu yang telah ditetapkan. gacor4d totoagung2 toto slot rtp live situs slot gacor gacor4d idn togel gacor4d spaceman slot idn slot amintoto slot thailand totoagung2 totoagung toto slot toto slot toto slot gacor4d slot qris toto slot totoagung slot 4d totoagung2 gacor4d slot mahjong sbobet88 slot garansi kekalahan situs toto slot online

Selanjutnya, Wakil Ketua LPM, Bapak Dr. A. Maujuhan Syah, M.Psi., memberikan pemaparan mengenai mekanisme pelaksanaan AMI. Dalam paparannya, beliau menjelaskan tahapan-tahapan audit, metode evaluasi, serta aspek-aspek yang menjadi fokus utama dalam AMI. Beliau juga menekankan pentingnya keterlibatan seluruh unit akademik dalam mendukung pelaksanaan audit ini agar dapat berjalan dengan optimal dan memberikan manfaat bagi peningkatan mutu pendidikan di INSUD Lamongan.
Setelah sesi sosialisasi AMI, kegiatan dilanjutkan dengan pembahasan pelaporan Beban Kerja Dosen (BKD) yang disampaikan oleh Bapak M. Syarofi, M.Pd. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan prosedur penyusunan dan pelaporan BKD, indikator penilaian kinerja dosen, serta berbagai aspek administratif yang perlu diperhatikan dalam penyusunan laporan BKD. Pembahasan ini bertujuan untuk memastikan dosen INSUD Lamongan memahami tata cara pelaporan BKD secara tepat sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kesiapan seluruh pihak terkait dalam menghadapi pelaksanaan Audit Mutu Internal serta pelaporan BKD. Dengan adanya AMI dan pelaporan BKD yang sistematis, INSUD Lamongan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas akademik dan tata kelola perguruan tinggi sesuai dengan standar nasional pendidikan tinggi.